Rpp Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Kelas X Sma/Ma Kurikulum 2013 Revisi 2017

 mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X Sekolah Menengan Atas RPP Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA Kurikulum 2013 Revisi 2017

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA Kurikulum 2013 revisi 2017 yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan guru dalam melakukan Kurikulum 2013 sesuai dengan konsep dan pelaksanaannya.

Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan semoga selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan SKL, KI-KD, pembelajaran, penilaian, dan buku teks.
  

Baca Juga:

Perbaikan tersebut pada tahun 2017 diadaptasi dengan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 perihal Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). PPK ialah gerakan pendidikan
di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat huruf akseptor didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan melibatkan dan kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai gerakan nasional revolusi mental (Pasal 1 ayat [1]). PPK mengedepankan lima nilai utama huruf yaitu religiositas, nasionalisme, kemandirian, bahu-membahu dan integritas. Penguatan lima nilai huruf tersebut akan sanggup mendorong akseptor didik untuk mempunyai keterampilan Abad 21 yang dibutuhkan dalam meniti kehidupan, menyerupai keterampilan berpikir kritis dan pemecahan duduk kasus (critical thinking and problem solving), keterampilan berkolaborasi (collaboration skills), keterampilan berkreasi (creativities skills), dan keterampilan berkomunikasi (communication skills).

Perbaikan tersebut di atas dilaksanakan menurut prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut.

1. Keselarasan (Alignment)
Keselarasan antara dokumen SKL, KI-KD, Silabus, , Buku Peks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek kompetensi, lingkup bahan nilainilai huruf dan keterampilan Abad 21.

2. Praktis Dipelajari (Learnable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan dalam KD gampang dipelajari oleh akseptor didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.

3. Praktis Diajarkan (Teachable)
Lingkup Kompetensi dan Materi yang dirumuskan pada KD gampang diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya berguru akseptor didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik
kompetensi, dan sumber berguru yang ada di lingkungan, sehingga sanggup menguatkan huruf dan meningkatkan keterampilan Abad 21 pada akseptor didik.

4. Terukur (Measurable)
Kompetensi dan bahan yang diajarkan terukur melalui indikator yang gampang dirumuskan dan layak dilaksanakan.

5. Bermakna untuk Dipelajari (Worth to be learn)
Kompetensi dan bahan yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi akseptor didik sebagai bekal kehidupan.

Memperhatikan perkembangan perbaikan kurikulum di atas, dibutuhkan beberapa tumpuan simpel yang dibutuhkan guru untuk sanggup mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan sempurna yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya, Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 tersebut, Direktorat PSMA menyusun Modul Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau panduan, tumpuan simpel untuk setiap mata pelajaran serta uraian kiprah yang harus dikerjakan oleh akseptor pelatihan. Modul tersebut disusun dalam 4 (empat) seri modul yang saling terkait dengan impian sanggup membantu guru dalam menyebarkan rencana dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Sesuai dengan tujuan pelatihan, maka guru diharapkan sanggup mempelajari kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam modul tersebut menyerupai pada skema berikut.

Untuk lebih memahami perihal Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA Kurikulum 2013 revisi 2017 berikut saya bagikan RPP mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X SMA/MA Kurikulum 2013 revisi 2017.

Previous
Next Post »