Keindahan Dan Tuah Kerikil Merah Delima

Keindahan dan Tuah Batu Merah Delima - Sekarang ini kerikil akik kembali terkenal warga Jakarta. Batu yang sering dipakai untuk mata cincin dan dulunya hanya dikenakan oleh orang tua, ketika ini tidak sedikit anak muda yang juga memakainya. Umumnya alasan seseorang mengenakan kerikil akik di jemarinya yakni untuk aksesoris keindahan. Namun banyak pula yang menganggapnya lebih dari sekedar penghias jari lantaran banyak pula yang mengenakan kerikil akik untuk penolak bala, jimat, mediator penyembuhan dsb.
 Sekarang ini kerikil akik kembali terkenal warga Jakarta Keindahan dan Tuah Batu Merah Delima
Baca juga : Jenis-Jenis Batu Akik Untuk Mata Cincin

Mereka mempercayai bahwa kerikil akik mempunyai kekuatan mistis di dalamnya. Karena itulah kerikil akik tak pernah surut penggemarnya. Batu akik dengan energi mistis tentu bukan sembarang kerikil akik. Batu tersebut diperoleh dari alam, katakan saja kerikil merah delima yang diyakini mempunyai banyak manfaat bagi empunya.

Batu Merah Delima atau Ruby merupakan jenis kerikil mulia dengan warna lebih banyak didominasi merah dan bervariasi mulai merah muda hingga merah darah. Batu Merah Delima mengandung mineral korundum atau aluminium oksida dengan warna merah diakibatkan dari kandungan kromium di dalamnya. Dinamakan Merah Delima atau Mirah Delima lantaran batuan ini mempunyai warna merah ibarat warna daging buah delima. Batu Merah Delima atau kerikil Ruby dipandang sebagai salah satu dari 4 jenis kerikil mulia bersama kerikil Zamrud, kerikil Safir dan kerikil intan.

Batu Merah Delima harganya sangat ditentukan oleh warna yang dimiliki. Bila merahnya paling berkilau maka harganya sudah niscaya mahal. Selain itu juga tingkat kejernihan warnanya. Semakin bening sebuah kerikil Merah Delima itu menunjukan harganya yang semakin mahal.

Batu Merah Delima termasuk jenis kerikil permata yang mempunyai skala Mohs pada level 9 artinya termasuk jenis batuan yang sangat keras. Batu Merah Delima yang paling terkenal akan kualitas dan keindahan warnanya berasal dari Myanmar. Di masyarakat Melayu Batu Merah Delima ini sudah usang diyakini bisa menghindarkan seseorang yang memakainya dari gangguan kejahatan, membuka aura keagungan, kebal terhadap senjata tajam dan juga bisa menarik kekayaan.

Ada satu dongeng yang menyampaikan bahwa untuk membedakan Batu Merah Delima yang orisinil dari yang palsu cukup dengan merendam batuan itu dalam segelas air.Jika memang kerikil Merah Delima itu orisinil maka air rendaman akan berkembang menjadi berwarna merah darah. Benarkah begitu? Batu Merah Delima yang orisinil memang menghasilkan cahaya merah tatkala dimasukkan dalam air tapi tak lantas mengakibatkan airnya berwarna merah. Namun air tersebut seolah-olah merah disebabkan refleksi cahaya yang dihasilkan oleh kerikil itu. Airnya tetap tak berubah, masih bening. Acapkali juga menguji keaslian kerikil Delima Merah dengan menempatkan gelas penuh air lalu kerikil Merah Delima dimasukkan. Gelas berisi batu Merah Delima dalam air itu lalu didempetkan dengan gelas beling lain. Terlihat gelas lain pun ikut berwarna merah.

Previous
Next Post »