Obat Diet yang Bagus - Metode mengurangi berat tubuh bisa bermacam-macam, bisa dengan melaksanakan diet makanan tertentu, olahraga keras sampai cara instan dengan mengkonsumsi banyak sekali obat diet. Untuk cara yang terakhir banyak dijual di pasaran mulai dari yang berharga murah sampai berharga ratusan ribu sekali minum. Cara kerja obat diet ini pun bermacam-macam, ada yang bekerja dengan mengurangi nafsu makan dan ada yang bekerja memperabukan lemak. Namun yang penting untuk diingat bila anda ingin mencari obat diet yang bagus, Anda wajib memakainya dengan pengawasan dokter.
Obat diet bukan merupakan hal baru. Produk tersebut telah ada puluhan tahun silam. Obat diet pertama yang dijual ke pasaran Amerika yakni Benzedrine. Tak berapa usang berselang, sejumlah peneliti bisa mengisolasi isomer dextra Benzedrine menjadi apa yang dinamakan Amphetamine. Amfetamin tak cuma berfungsi untuk penahan nafsu makan juga memiliki sejumlah jawaban samping. Para pemakainya bisa memperoleh penurunan berat tubuh dan juga dengan pengaruh samping berbicara lebih cepat dan gampang bergembira. Pastinya mereka yang mengkonsumsi amfetamin akan kecanduan memakainya. Hingga bila pil tadi tak dikonsumsi mereka tak sanggup beraktifitas ibarat biasa. Amphetamine masih digunakan namun wajib menggunakan resep dokter.
Ada lagi obat diet yang berfungsi di sistem neurotransmitter katekolamin dalam otak. Katekolamin merupakan hormon yang dihasilkan sistem saraf simpatis yang mengendalikan invoiunter contohnya mengeluarkan keringat dan pelebaran pembuluh darah, konstriksi, dan lainnya. Hormon katekolamin dengan nama epinephrine dan norepinephrine akan memicu agresi simpatomimetik antara lain mengeluarkan keringat dan peiebaran jalan masuk napas.
Saluran napas yang melebar tentu oksigen maksimal tersedot ke paru-paru sehingga pembentukan energi makin besar. Proses selanjutnya ialah memicu perubahan metabolik dengan memproduksi energi untuk tubuh dengan melepaskan gula dan asam lemak bebas. Hasilnya metabolic rate tubuh akan meningkat sampai 30 persen.
Obat diet yang lain ialah serotonergic yang memicu pelepasan sekaligus menghambat absorbsi serotonin kembali. Diantara kemampuan serotonin yakni bisa memicu rasa kenyang atau sensasi penuh sekaligus nyaman. Pakar syaraf, Dr. Richard Wurtman menawarkan teori bila seseorang dengan kelebihan berat tubuh menggunakan makanan untuk obat alasannya makanan terutama sumber karbohidrat akan mengakibatkan pelepasan serotonin.
Meskipun kelihatannya obat-obatan diet itu sangat bermanfaat dalam upaya mengurangi berat badan, namun pengaruh sampingnya pun harus diperhatikan dengan seksama. Tidak sedikit dongeng kematian, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal yang dialami lantaran pemakaian obat diet ini, dimana tadinya pengguna dalam keadaan bugar.
Terbaru ada obat untuk diet yang dinamakan orlistat dengan nama dagang Xenical. Cuma ini obat diet yang anggun yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) atau Institusi pengawasan obat dan makanan Amerika. Obat diet yang satu ini bekerja dengan menghambat pelepasan enzim pankreatic lipase dengan begitu lemak tak bisa dihidrolisa menjadi asam lemak dan gliserol. Hasilnya lemak dalam makanan hanya numpang lewat di sistem pencernaan. Lemak lalu ikut keluar bersama berak.