Tips Memilih Roti Gandum untuk Diet - Mungkin anda tidak menyadari jikalau masakan diet sehat sanggup saja berbalik menjadi penghambat utama upaya mengurangi berat badan. Berlindung dibelakang kata rendah kalori, rendah lemak ataupun bebas gula mengakibatkan Anda bebas saja mengkonsumsi tanpa aturan. Salah satunya ialah roti gandum untuk diet. Gandum dengan kandungan serat ialah kunci ketika kita berencana makan roti ketika diet. Mendapatkan roti gandum berserat ketika ini pun mudah. Beberapa bakery sudah menjualnya begitupun di sejumlah minimarket yang ada.
Akan tetapi tetap kita mesti teliti dengan roti gandum. Sebab warna cokelat roti gandum boleh jadi disebabkan penambahan molases yakni semacam produk gula tebu. Sekalipun yang digunakan termasuk tepung gandum kaya serat namun kandungan seratnya rendah. Jika demikian Anda cuma akan memperoleh karbohidratnya saja.
Roti gandum terbagi menjadi dua macam yakni roti gandum penuh (whole wheat bread) dan roti gandum putih (white bread). Roti gandum putih diproduksi dari biji-bijian gandum yang digiling dan berwarna putih atau terkenal sebagai tepung terigu. Sementara roti gandum penuh diproduksi dari biji-bijian gandum yang digiling namun masih menyisakan butiran dedak (whole wheat coarse). Roti gandum penuh ini mempunyai kandungan unsur vitamin, mineral dan serat pangan lebih banyak ketimbang roti gandum putih.
Roti gandum untuk diet yakni roti gandum penuh ini. Pada berat yang sama dengan roti gandum putih, roti gandum penuh mempunyai kandungan serat pangan lebih banyak. Dietary Fibre dikategorikan sebagai karbohidrat akan tetapi tak sanggup diurai, artinya kadar kalorinya menjadi rendah. Umumnya pihak pabrik akan menempelkan keterangan whole wheat bread di kemasannya. Tetapi dengan mencicipi tekstur dan citarasanya, Anda pun sanggup mengidentifikasi roti jenis ini. Roti tepung gandum utuh ini mempunyai tekstur butiran yang kasar. Jika dimakan muncul sedikit rasa asam. Dietary fibre dan vitamin B kompleks di dalamnya lebih besar dibanding roti putih.
Meski sudah memakai roti gandum untuk diet dari jenis whole wheat bread namun disebabkan kadar serat di dalamnya memberi efek pada tekstur dan rasa maka seringnya para pelaku diet malah menambahkan topping berupa margarin, mentega atau jam lebih banyak guna menyamarkan cita rasa tadi. Alhasil diet kalori yang tujuannya dibatasi malah meningkat dari topping yang digunakan. Untuk itu bila anda sedang melaksanakan diet dengan roti gandum, sedikitkan penggunaan topping atau pakai topping dengan kandungan kalori yang juga rendah.
Diet dengan mengkonsumsi roti gandum dari jenis whole wheat bread selain sanggup menurunkan berat tubuh juga akan memperoleh manfaat lain yaitu sanggup mengendalikan kadar gula dalam darah dan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Anda sanggup memulainya dengan menyantap 1 lembar roti gandum dengan olesan mentega, selai kacang, selai buah atau meses tabur sebagai sajian sarapan. Untuk siangnya sanggup menyantap nasi merah dengan lauk dan untuk malamnya sama dengan sajian sarapan.