Diet Rendah Karbohidrat - Pepatah "Pain for Beauty" tampaknya telah jadi pegangan wanita. Rela tersiksa demi mendapat kecantikan yang diinginkan tidak cuma seputar menahan rasa pegal ataupun kram ketika menggunakan high heels namun sudah mulai masuk langkah operatif untuk memperoleh tampilan tepat berdasarkan standar umum yang ada. Melakukan diet untuk tujuan tubuh langsing yaitu "Pain for Beauty" yang tidak selalu saja dilakukan . Mengikuti perkembangan zaman, cara diet yang efektif pun mengalami evolusi. Dari sekedar mengurangi makan dengan cuma menyantap sayuran, buah-buahan serta ikan mentah sampai rajin mengkonsumsi seduhan teh herbal atau diet rendah karbohidrat yang ketika ini menjadi aktifitas keseharian perempuan urban.
Kenapa cara diet yang efektif untuk tujuan bodi yang ramping yaitu diet rendah karbohidrat? Kita lihat saja metode diet Atkins yaitu salah satu jenis diet yang menyedikitkan asupan karbohidrat. Dr Robert Atkins sebagai orang yang menyusun diet ini menyatakan jikalau diet yang dinamakan "Atkins Nutritional Approach" merupakan revolusi untuk mengurangi berat tubuh bebas dari memperlakukan tubuh sampai kelaparan. Dr Atkins menciptakan studi dengan melihat sejumlah jurnal kesehatan dan menyimpulkan bahwa diet karbohidrat rendah yaitu balasan tepat untuk mereka yang hendak menurunkan berat tubuh tanpa merasa tersiksa lantaran menderita lapar berkepanjangan. Diet tersebut bukan sebuah manipulasi, malah lebih menyerupai patokan menyusun asupan nutrisitubuh yang sehat.
Diet rendah karbohidrat sebenarnya yaitu perpaduan dari pengendalian konsumsi karbohidrat dengan penambahan asupan protein dan lemak dari sumber nabati atau hewani. Sementara yang menyebabkan diet rendah karbohidrat menjadi cara diet yang efektif terang lantaran tingginya tingkat keberhasilan untuk menangani kegemukan. Kecuali itu diet ini pun dapat ikut berperan mengurangi tingkat kolesterol darah, menurunkan kemungkinan terkena kencing manis sekaligus dapat menghindarkan serangan jantung.
Diet rendah karbohidrat akan memicu metabolisme tubuh biar aben cadangan lemak lebih banyak disebabkan sedikitnya pasokan karbohidrat. Makanan yang kita santap setiap hari umumnya sebagai karbohidrat kompleks contohnya nasi, pasta, roti dan fast food. Karbohidrat pada prinsipnya mempunyai kandungan glukosa sebagai pensuplai kebutuhan kalori paling cepat dipecah metabolisme tubuh dibanding protein atau lemak yang berbahan utama asam lemak dan asam amino. Karbohidrat sendiri hanya memerlukan waktu penguraian 4 jam. Sedangkan protein dan lemak memakan waktu 6 jam biar terurai. Hal tersebut lah yang menyebabkan orang-orang yang mengasup masakan dengan karbohidrat tinggi menjadi lekas lapar.
Menggunakan cara diet yang efektif ini pemasukan karbohidrat kompleks menjadi berkurang dengan begitu tubuh akan terpicu untuk menghasilkan kalori lewat cadangan lemak yang sering "teronggok" pada lengan, paha dan utamanya di perut. Itulah sehingga diet rendah karbohidrat efektif untuk menurunkan berat badan. Diet ini pun tak serta merta mengharamkan konsumsi karbohidrat sedikitpun. Konsumsi karbohidrat paling banyak pada diet rendah karbohidrat sekitar 20 persen saja.