Kabel listrik merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam suatu instalasi listrik, tentunya di setiap sistem instalasi listrik atau segala sesuatu yang berkaitan dengan listrik, pasti akan terpasang sebuah kabel listrik. Kabel listrik tersebut berperan sebagai penghantar aliran listrik dari satu tempat ke tempat lainnya, semua peralatan listrik yang terdapat di rumah kita juga tak lepas dari kabel listrik, dengan adanya kabel listrik kita semua dapat menikmati penggunaan peralatan listrik kita sehari-hari.
Terdapat berbagai macam jenis kabel listrik yang dapat digunakan untuk instalasi listrik, jenis kabel listrik tersebut memiliki spesifikasi dan fungsinya masing-masing. Dan yang perlu kita ketahui adalah jika kita ingin menggunakan atau memasang kabel listrik, kita harus memperhatikan pula spesifikasi dan fungsi kabel listrik tersebut. Jadi, jenis kabel listrik yang akan kita gunakan di lapangan harus sesuai dengan spesifikasi dan fungsi kabel listrik tersebut.
Penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai dengan kebutuhan standar pemakaian di lapangan, akan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem instalasi listrik kita, selain kerusakan yang bisa terjadi, penggunaan kabel listrik yang tidak sesuai dengan pemakaian di lapangan juga dapat membahayakan keselamatan penggunanya.
Maka dari itu, kita harus benar-benar memperhatikan, dalam hal memilih jenis kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan pemakaian kita masing-masing.
Lalu bagaimana cara memilih jenis kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan kita?
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kabel listrik itu terdiri dari dua bagian, yaitu bagian isolator dan bagian konduktor.
Bagian isolator pada kabel listrik merupakan bagian yang tidak dapat menghantarkan listrik, dan fungsinya memang digunakan untuk membungkus atau mengisolasi aliran listrik agar tidak bocor. Sedangkan bagian konduktor adalah bagian yang digunakan untuk menghantar listrik, bagian ini umumnya terbuat dari bahan kawat tembaga atau aluminium.
Untuk memilih jenis kabel listrik yang sesuai dengan kebutuhan kita, hal yang paling penting dan harus diperhatikan adalah spesifikasi perbedaan kabel listrik dari segi jenis bahan penghantarnya dan jenis isolasi yang menyelubungi penghantar tersebut.
Berikut ini adalah beberapa jenis kabel listrik untuk tegangan rendah atau low voltage (LV).
Kabel Listrik Type NYA
Kabel NYA merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal (solid/padat). Terdapat beberapa macam warna pada isolasinya, seperti merah, hitam, biru, kuning dan kuning/hijau.
Kabel NYA ini biasanya digunakan untuk instalasi listrik di rumah, dan kabel ini termasuk jenis kabel jaringan udara, jadi tidak untuk ditanam di dalam tanah. Jika kabel jenis NYA ini ditanam di tanah, hal ini dikawatirkan apabila isolasinya rusak atau koyak, maka akan dapat menyebabkan terjadinya kebocoran arus listrik pada tanah, tentunya sangat membahayakan apabila ada kebocoran arus listrik pada tanah yang basah.
Karena mengingat isolasi kabel jenis NYA ini hanya memiliki satu lapis, maka membuat kabel ini sangat mudah cacat, serta tidak tahan air dan bahkan sangat mudah rusak saat digigit tikus.
Agar lebih aman, kabel NYA ini perlu dipasang pipa conduit jenis PVC untuk menutupinya supaya tidak mudah rusak akibat gigitan tikus atau karena hal-hal lainnya yang dapat merusak kabel listrik tersebut. Meskipun sebenarnya bisa juga dipasang terbuka tanpa pipa conduit namun, pemasangannya harus ditempat yang kering.
Kabel NYA ini juga dapat ditanam di dalam tembok atau beton kering, namun jika memang ingin digunakan ditanam didalam beton kering (plesteran), maka harus dipasang pipa conduit.
Catatan : pipa conduit merupakan suatu pipa khusus untuk selubung pelindung kabel listrik. Pipa conduit biasanya berbahan pipa PVC, namun berbeda dengan pipa PVC untuk saluran air.
Pipa conduit PVC dapat digunakan untuk segala macam jenis kabel listrik, karena memang tujuan utamanya adalah sebagai pelindung kabel.
Kabel NYA ini biasanya digunakan untuk instalasi listrik di rumah, dan kabel ini termasuk jenis kabel jaringan udara, jadi tidak untuk ditanam di dalam tanah. Jika kabel jenis NYA ini ditanam di tanah, hal ini dikawatirkan apabila isolasinya rusak atau koyak, maka akan dapat menyebabkan terjadinya kebocoran arus listrik pada tanah, tentunya sangat membahayakan apabila ada kebocoran arus listrik pada tanah yang basah.
Karena mengingat isolasi kabel jenis NYA ini hanya memiliki satu lapis, maka membuat kabel ini sangat mudah cacat, serta tidak tahan air dan bahkan sangat mudah rusak saat digigit tikus.
Agar lebih aman, kabel NYA ini perlu dipasang pipa conduit jenis PVC untuk menutupinya supaya tidak mudah rusak akibat gigitan tikus atau karena hal-hal lainnya yang dapat merusak kabel listrik tersebut. Meskipun sebenarnya bisa juga dipasang terbuka tanpa pipa conduit namun, pemasangannya harus ditempat yang kering.
Kabel NYA ini juga dapat ditanam di dalam tembok atau beton kering, namun jika memang ingin digunakan ditanam didalam beton kering (plesteran), maka harus dipasang pipa conduit.
Catatan : pipa conduit merupakan suatu pipa khusus untuk selubung pelindung kabel listrik. Pipa conduit biasanya berbahan pipa PVC, namun berbeda dengan pipa PVC untuk saluran air.
Pipa conduit PVC dapat digunakan untuk segala macam jenis kabel listrik, karena memang tujuan utamanya adalah sebagai pelindung kabel.
Kabel Listrik Type NYM
Kabel NYM merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal (solid/padat) dan inti kabelnya bisa terdiri dari 2 atau 3 bahkan 4. Pada dasarnya kabel NYM ini adalah gabungan kabel NYA yang dijadikan satu dan dilapisi selubung dari bahan karet dan isolasi bagian luarnya yang berwarna putih. Seperti halnya kabel NYA, kabel jenis ini juga sering digunakan pada instalasi listrik rumah.
Tentunya kabel NYM ini relatif lebih kuat jika dibandingkan dengan kabel NYA, hal ini karena isolasinya yang terdiri dari tiga lapis, sehingga membuat harga kabel NYM ini pun lebih mahal dari tipe kabel NYA.
Dengan kualitas keamanannya yang lebih baik tersebut, sehingga dapat digunakan pada tempat yang kering dan lembab, namun tidak boleh ditanam di dalam tanah. Jika ditanam pada tembok beton kering (plesteran), maka harus dipasangi pipa conduit seperti halnya pada kabel NYA.
Kabel NYM merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal (solid/padat) dan inti kabelnya bisa terdiri dari 2 atau 3 bahkan 4. Pada dasarnya kabel NYM ini adalah gabungan kabel NYA yang dijadikan satu dan dilapisi selubung dari bahan karet dan isolasi bagian luarnya yang berwarna putih. Seperti halnya kabel NYA, kabel jenis ini juga sering digunakan pada instalasi listrik rumah.
Tentunya kabel NYM ini relatif lebih kuat jika dibandingkan dengan kabel NYA, hal ini karena isolasinya yang terdiri dari tiga lapis, sehingga membuat harga kabel NYM ini pun lebih mahal dari tipe kabel NYA.
Dengan kualitas keamanannya yang lebih baik tersebut, sehingga dapat digunakan pada tempat yang kering dan lembab, namun tidak boleh ditanam di dalam tanah. Jika ditanam pada tembok beton kering (plesteran), maka harus dipasangi pipa conduit seperti halnya pada kabel NYA.
Kabel Listrik Type NYY
Seperti layaknya Kabel NYM, kabel dengan tipe NYY merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal (solid/padat) serta inti kabelnya bisa terdiri dari 2, 3, atau 4 inti.
Berbeda dengan kabel jenis NYM, kabel NYY dirancang untuk dapat digunakan didalam tanah, maupun berbagai kondisi seperti outdoor, kering serta lembab.
Bahan isolator untuk kabel jenis NYY terbuat dari bahan yang tidak disukai oleh tikus serta mempunyai konstruksi yang lebih kuat dan kaku dibandingkan dengan kabel jenis NYM, dengan kualitasnya yang lebih tinggi dari NYM, maka harganya pun juga lebih tinggi.
Meskipun isolasinya sudah cukup kuat, namun agar lebih aman, maka sangat direkomendasikan untuk melengkapi kabel ini menggunakan perlindungan tambahan seperti pipa PVC ataupun pipa conduit agar keamanannya lebih maksimal.
Seperti layaknya Kabel NYM, kabel dengan tipe NYY merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat tunggal (solid/padat) serta inti kabelnya bisa terdiri dari 2, 3, atau 4 inti.
Berbeda dengan kabel jenis NYM, kabel NYY dirancang untuk dapat digunakan didalam tanah, maupun berbagai kondisi seperti outdoor, kering serta lembab.
Bahan isolator untuk kabel jenis NYY terbuat dari bahan yang tidak disukai oleh tikus serta mempunyai konstruksi yang lebih kuat dan kaku dibandingkan dengan kabel jenis NYM, dengan kualitasnya yang lebih tinggi dari NYM, maka harganya pun juga lebih tinggi.
Meskipun isolasinya sudah cukup kuat, namun agar lebih aman, maka sangat direkomendasikan untuk melengkapi kabel ini menggunakan perlindungan tambahan seperti pipa PVC ataupun pipa conduit agar keamanannya lebih maksimal.
Kabel Listrik Type NYAF
Kabel NYAF merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat serabut (fleksibel). Seperti layaknya tipe kabel NYA, kabel jenis ini juga memiliki beberapa macam warna pada isolasinya, seperti merah, hitam, biru, kuning dan kuning/hijau.
Kabel NYAF ini sangat cocok digunakan pada jalur-jalur instalasi listrik yang banyak belokannya, terutama pada belokan-belokan yang tajam. Dalam penggunaannya, kabel NYAF sering digunakan pada panel-panel listrik yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Kabel NYAF merupakan salah satu dari beberapa jenis kabel listrik serabut yang dibuat dari bahan tembaga murni ataupun campuran yang berisolasi bahan PVC dengan tingkat kualitas menengah.
Kabel NYAF ini tidak cocok jika digunakan pada tempat yang lembab atau basah, karena bahan intinya yang terbuat dari tembaga campuran tersebut membuat kabel ini mudah terkena korosi dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, perlu dipasangi dengan spiral kabel (pembungkus kabel), untuk melindungi kabel dari terkena korosi, serta untuk menjaga agar kabel tidak mudah koyak atau rusak, karena kabel jenis ini mudah cacat dan tidak tahan terhadap air ataupun lembab.
Kabel NYAF merupakan kabel berbahan kawat tembaga dan berisolasi PVC dan berinti kawat serabut (fleksibel). Seperti layaknya tipe kabel NYA, kabel jenis ini juga memiliki beberapa macam warna pada isolasinya, seperti merah, hitam, biru, kuning dan kuning/hijau.
Kabel NYAF ini sangat cocok digunakan pada jalur-jalur instalasi listrik yang banyak belokannya, terutama pada belokan-belokan yang tajam. Dalam penggunaannya, kabel NYAF sering digunakan pada panel-panel listrik yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Kabel NYAF merupakan salah satu dari beberapa jenis kabel listrik serabut yang dibuat dari bahan tembaga murni ataupun campuran yang berisolasi bahan PVC dengan tingkat kualitas menengah.
Kabel NYAF ini tidak cocok jika digunakan pada tempat yang lembab atau basah, karena bahan intinya yang terbuat dari tembaga campuran tersebut membuat kabel ini mudah terkena korosi dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, perlu dipasangi dengan spiral kabel (pembungkus kabel), untuk melindungi kabel dari terkena korosi, serta untuk menjaga agar kabel tidak mudah koyak atau rusak, karena kabel jenis ini mudah cacat dan tidak tahan terhadap air ataupun lembab.
Kabel Listrik Type NYMHY/NYYHY
Kabel NYMHY/NYYHY merupakan kabel berbahan kawat tembaga dengan inti kawat serabut (fleksibel), serta berisolasi PVC dua lapis.
Kabel jenis ini lebih cocok digunakan untuk kabel penghubung peralatan listrik maupun elektronik di rumah yang instalasinya selalu bergerak atau berpindah-pindah tempat. Sedangkan dalam penggunaannya pada instalasi listrik terpasang tetap atau permanen, untuk kabel jenis ini kurang cocok, hal ini karena inti kabelnya yang serabut tersebut kurang kuat tidak seperti kabel yang berinti tunggal yang solid (padat).
Kabel jenis ini juga biasa digunakan untuk keperluan instalasi listrik rumah tingkat kecil dengan daya listrik dibawah 900VA (Watt). Jadi untuk daya listrik 900VA (Watt) keatas, lebih baik menggunakan kabel berinti tunggal seperti kabel tipe NYM atau NYY.
Kabel NYMHY/NYYHY merupakan kabel berbahan kawat tembaga dengan inti kawat serabut (fleksibel), serta berisolasi PVC dua lapis.
Kabel jenis ini lebih cocok digunakan untuk kabel penghubung peralatan listrik maupun elektronik di rumah yang instalasinya selalu bergerak atau berpindah-pindah tempat. Sedangkan dalam penggunaannya pada instalasi listrik terpasang tetap atau permanen, untuk kabel jenis ini kurang cocok, hal ini karena inti kabelnya yang serabut tersebut kurang kuat tidak seperti kabel yang berinti tunggal yang solid (padat).
Kabel jenis ini juga biasa digunakan untuk keperluan instalasi listrik rumah tingkat kecil dengan daya listrik dibawah 900VA (Watt). Jadi untuk daya listrik 900VA (Watt) keatas, lebih baik menggunakan kabel berinti tunggal seperti kabel tipe NYM atau NYY.
Kabel Listrik Type NYFGbY/NYRGbY/NYBY
Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY merupakan kabel yang dirancang khusus untuk instalasi listrik bawah tanah dengan kedalaman yang disarankan untuk pemasangannya yaitu sedalam 0,8 meter.
Kabel ini dapat ditanam di dalam tanah secara langsung tanpa membutuhkan perlindungan tambahan lainnya seperti pipa PVC dan lain-lain, hal ini karena kabel ini telah dilapisi dengan isolasi pelindung berbahan plat baja pada isolasi bagian dalamnya.
Kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY merupakan kabel yang dirancang khusus untuk instalasi listrik bawah tanah dengan kedalaman yang disarankan untuk pemasangannya yaitu sedalam 0,8 meter.
Kabel ini dapat ditanam di dalam tanah secara langsung tanpa membutuhkan perlindungan tambahan lainnya seperti pipa PVC dan lain-lain, hal ini karena kabel ini telah dilapisi dengan isolasi pelindung berbahan plat baja pada isolasi bagian dalamnya.
Kabel Listrik Type NFA2X/NFA2X-T
Kabel NFA2X atau NFA2X-T merupakan kabel yang terbuat dari bahan aluminium yang dipilin dan khusus digunakan untuk ruangan terbuka, kabel ini di desain khusus untuk keperluan jaringan listrik saluran udara (untuk digantung). Dengan isolasi berbahan XLPE (crosslinked polyethylene) satu lapis membuatnya lebih kokoh untuk dipasang dengan cara digantung.
Kesimpulannya adalah jika kita hendak memasang instalasi listrik untuk dipasang di tanah, maka sebaiknya memilih jenis kabel yang tahan terhadap genangan air, tahan terhadap tekanan mekanis, tahan benturan, serta memiliki isolasi yang kuat dan kabel yang cocok untuk di tanam di tanah adalah seperti kabel tipe NYFGbY/NYRGbY/NYBY.
Jika kita hendak memasang instalasi listrik yang jalurnya banyak belokannya terutama untuk instalasi yang selalu bergerak atau berpindah-pindah, maka sebaiknya memilih jenis kabel listrik yang fleksibel atau lentur yaitu kabel dengan inti serabut seperti kabel tipe NYAF atau NYMHY/NYYHY.
Jika kita hendak memasang instalasi listrik untuk saluran udara seperti pada tiang-tiang listrik, maka sebaiknya memilih jenis kabel listrik yang tidak mudah putus, dapat digantung, serta memiliki isolasi yang kuat dan kabel yang cocok untuk saluran udara adalah seperti kabel tipe NFA2X/NFA2X-T.
Kabel NFA2X atau NFA2X-T merupakan kabel yang terbuat dari bahan aluminium yang dipilin dan khusus digunakan untuk ruangan terbuka, kabel ini di desain khusus untuk keperluan jaringan listrik saluran udara (untuk digantung). Dengan isolasi berbahan XLPE (crosslinked polyethylene) satu lapis membuatnya lebih kokoh untuk dipasang dengan cara digantung.
Kesimpulannya adalah jika kita hendak memasang instalasi listrik untuk dipasang di tanah, maka sebaiknya memilih jenis kabel yang tahan terhadap genangan air, tahan terhadap tekanan mekanis, tahan benturan, serta memiliki isolasi yang kuat dan kabel yang cocok untuk di tanam di tanah adalah seperti kabel tipe NYFGbY/NYRGbY/NYBY.
Jika kita hendak memasang instalasi listrik yang jalurnya banyak belokannya terutama untuk instalasi yang selalu bergerak atau berpindah-pindah, maka sebaiknya memilih jenis kabel listrik yang fleksibel atau lentur yaitu kabel dengan inti serabut seperti kabel tipe NYAF atau NYMHY/NYYHY.
Jika kita hendak memasang instalasi listrik untuk saluran udara seperti pada tiang-tiang listrik, maka sebaiknya memilih jenis kabel listrik yang tidak mudah putus, dapat digantung, serta memiliki isolasi yang kuat dan kabel yang cocok untuk saluran udara adalah seperti kabel tipe NFA2X/NFA2X-T.
Demikian untuk artikel kali ini mengenai Cara Memilih Jenis Kabel Listrik Yang Sesuai Dengan Kebutuhan, semoga bermanfaat.