Di zaman yang sudah maju seperti sekarang ini untuk mengukur arus listrik sudah tak perlu lagi memotong kabel yang ingin diukur, hanya cukup dengan menempatkan kedua rahang penjepitnya ke salah satu kabel fasa atau netral maka kemudian kita akan mengetahui nilai arus listriknya. Alat yang canggih ini adalah Clamp Meter atau para teknisi listrik biasanya menyebutnya dengan Tang Ampere, bagi mereka yang ahli di bidang kelistrikan mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat ini.
Di sebuah perusahaan, Tang Ampere (Clamp Meter) sendiri fungsinya sangat dibutuhkan untuk pengukuran arus listrik yang dilakukan secara berkala pada setiap mesin. Pengukuran secara konvensional mengharuskan seseorang memotong kabel ketika setiap kali ingin mengetahui nilai arus listrik. Tetapi hal ini tidak dapat dilakukan pada semua sistem, misalkan saja pada sebuah mesin yang sistem kerjanya yang 24 jam dalam sehari. Pemotongan kabel harus dilakukan pada saat system dimatikan. Karena itulah pengukuran dengan metode lama sudah mulai digantikan dengan metode baru menggunakan sistem clamp.
Source images : produto.mercadolivre.com.br |
Di bawah ini adalah beberapa langkah-langkah untuk mengukur nilai arus listrik AC dengan menggunakan Tang Ampere (Clamp Meter).
- Hal yang pertama kali harus dilakukan adalah setting atau putar saklar selektor Clamp Meter pada posisi Ampere Meter (biasanya disimbolkan dengan huruf A dan gelombang sinus diatasnya).
- Tekan dan tahan tombol Trigger yang biasanya berada di samping untuk membuka kedua rahang penjepit Tang Ampere.
- Jepitkan kedua rahang penjepit ke salah satu kabel (terserah mau yang netral atau fasa) yang sedang dialiri arus listrik AC (posisi kabel yang diukur berada di tengah-tengah rahang penjepit) lalu lepaskan Trigger Tang Ampere.
- Silahkan baca nilai Ampere pada layar Clamp Meter (Tang Ampere).