Simulasi kredit rumah atau simulasi KPR merupakan citra proses dari kredit rumah yang harus dilakukan setiap nasabah ketika akan membeli rumah dengan sistem KPR. Proses simulasi ini sendiri biasanya dilakukan oleh para pemberi kredit atau kreditur dan para nasabah yang akan mengajukan permohonan untuk membeli rumah melalui sistem kredit KPR. Apa sih KPR? KPR merupakan kredit yang dilakukan ketika seseorang membeli sebuah rumah untuk keperluan konsumtif yang lainnya melalui agunan atau jaminan yang berbentuk rumah.
Adapun jaminan atau agunan yang dipakai untuk KPR itu sendiri merupakan rumah yang hendak dibeli pada KPR pembelian. Sementara pada KPR Refinancing atau KPR Multiguna itu sendiri, yang menjadi jaminan ialah rumah yang telah dimiliki. Adapun contoh-contoh dari KPR itu sendiri berupa Kredit Griya Utama yang berasal dari BTN, KPR BCA yang dimiliki oleh bank BCA dan KPR Merdeka yang dimiliki oleh Bank NISP. Sebenarnya pihak pemilik rumah atau pihak developer itu sendiri tidak terlibat proses simulasi kredit rumah ini. Hal ini dikarenakan pihak developer inilah yang nantinya akan mendapatkan maupun mendapatkan pembayaran oleh pihak kreditur. Sehingga di kemudian hari, menurut perjanjian sendiri pihak nasabah nantinya wajib membayar kredit.
Simulasi kredit rumah biasanya akan dibentuk pihak kreditur atau pihak bank. Simulasi ini juga biasanya berbeda-beda sesuai dengan bank yang dipilih oleh nasabah sebagai jasa penyedia kredit itu sendiri. Selain itu, antara bank satu dengan lainnya tentu mempunyai jangka waktu kredit dan ketentuan yang berbeda-beda. Bahkan dari bank yang satu dengan yang lainnya menetapkan uang muka atau DP yang berbeda-beda yang wajib dibayarkan dengan bunga yang juga berbeda. Karena setiap bank tidak menerapkan sistem bunga yang sama dalam dukungan kredit kepada para nasabahnya.
Dengan simulasi kredit rumah inilah maka setiap nasabah mempunyai citra untuk mempertimbangkan segala sesuatunya ketika akan melaksanakan proses kredit rumah. Setiap nasabah harus sanggup menentukan bank mana yang sanggup menetapkan kredit rumah lebih ringan dengan mekanisme yang tidak sulit, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan rumah yang diinginkan melalui sistem KPR tadi. Setiap bank mempunyai mekanisme dan cara yang berbeda dalam menyediakan kredit kepemilikan rumah bagi para nasabahnya. Biasanya ketika membeli rumah pribadi dari pihak pengembang atau developer, para nasabah pribadi mendapatkan pilihan bank-bank dan juga jangka waktu kredit yang akan diambil serta besarnya cicilan untuk membayar kredit rumah per bulannya.
Ketika seseorang akan melaksanakan simulasi kredit, maka Anda harus mempelajari sistem hasil simulasi untuk beberapa bank dengan teliti atau berhati-hati. Sehingga Anda sanggup menentukan sistem kredit yang benar-benar tepat, Anda juga tidak akan kesulitan dalam melaksanakan kredit tiap bulannya sesudah menentukan jenis rumah dan bank yang dipilih dikala proses simulasi kredit rumah berlangsung.