Sekarang ini angkutan udara telah menjadi pilihan terkenal untuk orang-orang yang hendak pergi ke daerah lain. Di samping lebih cepat dalam mengantarkan penumpang di dalamnya, pesawat terbang pun menyediakan bermacam layanan memikat mulai ketika penumpang memasuki airport hingga layanan ketika mengudara. Membahas layanan peswat terbang pastinya tak sanggup dipisahkan dari profesi yang satu ini. Merekalah yang dengan setia melayani para penumpang ketika mulai masuk hingga meninggalkan pesawat dan juga bertanggung-jawab pada keselamatan penumpang. Pramugari atau FA (Flight Attendant) merupakan orang yang terakhir keluar dari pesawat.
Mempunyai postur langsing dengan wajah anggun yaitu kesan pertama orang yang berprofesi yang satu ini. Ketika penumpang akan masuk kabin, mereka segera mengatakan senyuman plus sapaan akrab. Berikutnya mengarahkan penumpang ke dingklik mereka dan memastikan barang bawaan telah disimpan dibagasi. Ketika akan take off para pramugari pun akan selalu mengingatkan penumpang biar mereka mengaitkan sabuk pengaman dan menjelaskan tatacara keselamatan udara.
Boleh jadi kebanyakan masyarakat menganggap kalau kiprah utama pramugari sekedar menyediakan masakan dan minuman bagi penumpang. Nyatanya anggapan tersebut keliru lantaran seorang FA mempunyai tanggung-jawab besar dalam hal keselamatan dan keamanan penumpang. Misalnya kalau mengalami emergency yang memaksa pesawat terbang mendarat darurat maka pramugari harus siap-siap mengevakuasi penumpang semuany dalam waktu cuma 90 detik. Tentu saja tak gampang menggiring keluar ratusan penumpang cuma dalam waktu satu setengah menit saja. Oleh lantaran itu secara rutin tiap tahun mereka harus berlatih kembali mengulang mekanisme keselamatan dan keamanan.
Melihat betapa berat kiprah seorang pramugari maka cukup sanggup diterima logika kalau Gaji mereka pun sepadan dengan resiko yang harus dihadapi. Gaji pramugari Lion Air contohnya untuk yang masih anabawang sanggup mencapai Rp.8 juta hingga Rp.15 juta per bulan. Lion Air yaitu salah satu Airline besar tanah air yang diperkuat dengan 15 pesawat gres jenis Boeing 737. Melayani rute dalam negeri dan juga luar negeri, Lion Air memperlihatkan tarif yang cukup bersahabat.
Gaji pokok pramugari Lion Air hampir setara dengan kebanyakan maskapai lokal lain yaitu untuk pramugari fresh graduate sekitar Rp.3 juta sementara senior sanggup mencapai Rp.5 juta per bulan. Gaji pramugari Lion Air tak hanya berupa Gaji pokok namun juga tunjangan-tunjangan lain diantaranya uang terbang. Uang terbang bagi pramugari anabawang sekitar Rp.30 ribu hingga Rp.40 ribu per jam. Dalam sehari seorang pramugari sanggup mengikuti hingga 6 jam terbang yang artinya sehari ia akan menerima uang terbang sebesar Rp.240 ribu.
Uang pertolongan lain yang juga akan diberikan yaitu : uang makan, uang landing, uang RON (Remain over Night), uang pertolongan jabatan dan uang pertolongan kerajinan. Uang RON yaitu uang embel-embel yang diberikan ketika pramugari melaksanakan perjalanan bolak-balik. Mereka tak eksklusif kembali ke rute semula namun menginap dulu di hotel dan juga diberikan uang embel-embel tersebut. Uang kerajinan diberikan per bulan kalau selama sebulan itu pramugari tak menciptakan kekeliruan dan juga selalu masuk kerja.